PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Pemenuhan kebutuhan oksigen dapat dipenuhi dengan beberapa metode, yaitu : kateter nasal, kanula nasal, masker oksigen
PROSEDUR KERJA
Nasal kateter
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
- Cuci tangan
- Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1-6 liter/menit. Kemudian observasi humidifier dengan melihat air bergelembung
- Atur posisi dengan semi fowler
- Ukur kateter nasal dimulai dari lubang telinga sampai ke hidung dan berikan tanda
- Buka saluran udara dari tabung oksigen
- Berikan minyak pelumas (vaselin/jeli)
- Masukkan ke hidung sampai batas yang ditentukan
- Lakukan pengecekan kateter, apakah sudah masuk apa belum dengan menekan lidah pasien menggunakan spatel
- Fiksasi pada daerah hidung
- Periksa kateter nasal setiap 6-8 jam
- Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen setiap 6-8 jam
- Catat kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan respon pasien
- Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Kanula nasal
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
- Cuci tangan
- Atur kecepatan aliran oksigen sesuai dengan yang dibutuhklan. Kemudian observasi humidifier pada tabung dengan adanya gelembung air
- Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
- Periksa kanula setiap 6-8 jam
- Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam
- Catat kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan respon pasien
- Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Masker oksigen
- Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
- Cuci tangan
- Atur posisi dengan semi fowler
- Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan. Kemudian observasi humidifier pada tabung air yang menunjukkan adanya gelembung
- Tempatkan masker oksigen di atas mulut dan hidung pasien den atur pengikat untuk kenyamanan pasien
- Periksa kecepatan aliran setiap 6-8 jam, catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon klien
- Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar