tuyul ketawa

Senin, 19 Desember 2011

pentingnyaa persahabatan

Pada setiap kehidupan seseorang, pasti akan membutuhkan teman yang bisa berbagi disaat susah maupun senang. Sahabat memang memiliki peran yang bisa membuat hidup menjadi lebih berwarna. Tetapi kehadiran sahabat bukanlah untuk menggantikan posisi pasangan atau kekasih anda.

Saat anda memiliki teman yang baik, bukan hadiah atau bingkisan atau kado yang mereka inginkan. Tetapi perhatian dan kesabaran yang mereka butuhkan. Terkadang sahabat juga butuh didengarkan, baik itu senang maupun dalam duka. Jadi apabila anda memiliki sahabat, maka persiapkan waktu dan kesabaran yang cukup untuk mendengarkan segala masalah serta keluh kesah yang mereka rasakan.


Sahabat akan membantu memecahkan permasalahan yang sedang anda hadapi. Atau mungkin hanya sekedar membicarakan masalah pekerjaan atau kehidupan yang terjadi di sekitar anda. Begitu pula dengan sang sahabat, mereka juga ingin anda melakukan hal yang sama. Membagi cerita-cerita yang lucu juga bisa membuat kedekatan anda dengan sang sahabat.

Variasi ataupun warna-warni kehidupan bisa diberikan oleh sahabat kepada anda. Menghabiskan waktu bersama sahabat akan merelaksasikan kepenatan anda setelah melakukan aktivitas kantor yang padat setiap hari. Mungkin anda bisa makan malam bersama, window shopping akan menciptakan kedekatan yang lebih menyenangkan.

Berikanlah sedikit kejutan dan perhatian kepada sahabat agar lebih dekat. Meskipun anda berada jauh dari sahabat, bukan berarti anda melupakannya kan? Anda tetap bisa berkomunikasi lewat internet, telpon ataupun sms. Tapi sebaiknya anda jangan sampai lupakan sang kekasih karena bisa-bisa dia cemburu lagi.

PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI

Slide 2
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI
Pemenuhan kebutuhan oksigen dapat dipenuhi dengan beberapa metode, yaitu : kateter nasal, kanula nasal, masker oksigen
Tujuan :
1.Memenuhi kebutuhan oksigen
2.Mencegah terjadinya hipoksia
3.
Alat dan bahan :
1.Tabung oksigen lengkap dengan flow meter dan humidifier
2.Kateter nasal, kanula nasal, atau masker
3.Vaselin atau jeli
4.Air 

PROSEDUR KERJA

Nasal kateter
  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
  2. Cuci tangan
  3. Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, biasanya 1-6 liter/menit. Kemudian observasi humidifier dengan melihat air bergelembung
  4. Atur posisi dengan semi fowler
  5. Ukur kateter nasal dimulai dari lubang telinga sampai ke hidung dan berikan tanda
  6. Buka saluran udara dari tabung oksigen
  7. Berikan minyak pelumas (vaselin/jeli)
  8. Masukkan ke hidung sampai batas yang ditentukan
  9. Lakukan pengecekan kateter, apakah sudah masuk apa belum dengan menekan lidah pasien menggunakan spatel
  10. Fiksasi pada daerah hidung
  11. Periksa kateter nasal setiap 6-8 jam
  12. Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen setiap 6-8 jam
  13. Catat kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan respon pasien
  14. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Kanula nasal
  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
  2. Cuci tangan
  3. Atur kecepatan aliran oksigen sesuai dengan yang dibutuhklan. Kemudian observasi humidifier pada tabung dengan adanya gelembung air
  4. Pasang kanula nasal pada hidung dan atur pengikat untuk kenyamanan pasien
  5. Periksa kanula setiap 6-8 jam
  6. Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen tiap 6-8 jam
  7. Catat kecepatan aliran oksigen,rute pemberian dan respon pasien
  8. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan


Masker oksigen
  1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
  2. Cuci tangan
  3. Atur posisi dengan semi fowler
  4. Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan. Kemudian observasi humidifier pada tabung air yang menunjukkan adanya gelembung
  5. Tempatkan masker oksigen di atas mulut dan hidung pasien den atur pengikat untuk kenyamanan pasien
  6. Periksa kecepatan aliran setiap 6-8 jam, catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian dan respon klien
  7. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan